• Blogger Template Preview
  • Blogger Template Preview
  • Blogger Template Preview
  • Blogger Template Preview
  • Blogger Template Preview
  • Blogger Template Preview
  • Blogger Template Preview
  • Blogger Template Preview
  • Blogger Template Preview
  • Blogger Template Preview
  • Blogger Template Preview
  • Blogger Template Preview
  • Blogger Template Preview

Label:


Siewok Clothing Development - Kaos polo atau polo shirt atau yang dikenal juga sebagai kaos kerah kini penggunaannya telah masif dan dipakai oleh berbagai kalangan, mulai dari kalangan menengah ke atas dengan berbagai merek kaos polo yang telah mendunia dengan harga premium maupun kalangan menengah bawah yang menggunakan polo shirt.
Baju sport ini pun sering digunakan untuk media promosi oleh berbagai perusahaan dengan berbagai bidang untuk menyampaikan pesan bagi para konsumen mereka.Tidak seperti perkembangan sekarang, dimana kaos polo telah merambah dunia fashion dan digunakan dalam berbagai kesempatan, teramasuk waktu santai, dahulu kala polo shirt digunakan lebih untuk pakaian olahraga.
Kegiatan olahraga tentu membutuhkan pakaian yang menunjang gerak dan performa dalam melakukan berbagai gerakan, pakaian yang tidak pas untuk olahraga tertentu pastinya akan menghambat atlit tersebut dalam bergerak
Trend polo shirt ini sangat baik untuk dimanfaatkan bagi para pelaku konveksi kaos, selain telah menjadi trend dan dikenal di masyarakat umum, bahan serta kegunaannya yang resmi karena berkerah sangat potensial untuk ditawarkan ke berbagai perusahaan sebagai kaos promo, kaos karyawan atau bahkan kaos olahraga.Beberapa bahan yang bisa digunakan untuk jenis polo shirt ini antara lain kain combed, carded, dan lacoste. Beberapa elemen tambahan yang bisa ditambahakan pada pakaian ini antara lain kantung kecil di bagian dada, atau sablonan serta bordir logo atau teks yang bisa diletakkan di bagian dada atau punggung.

read more "Polo Shirt / Wangky"

Label:

Definisi & Sejarah Baju Kemeja

 

kemeja Siewok Clothing Development - Kemeja berasal dari bahasa Portugis, camisa, adalah sebuah baju atau pakaian atas, terutama untuk pria. Pakaian ini menutupi tangan, bahu, dada sampai ke perut. Pada umumnya berkerah dan berkancing depan, terbuat dr katun, linen, dsb (ada yg berlengan panjang, ada yg berlengan pendek);
Nama lain adalah, kamisa, yang masih dekat dengan bentuk aslinya, blus, dari bahasa Perancis, terutama untuk wanita dan hem dari bahasa Belanda.

Kemeja atau baju berkerah yang yang saat ini banyak digunakan konsep dasarnya adalah berasal dari ruff atau bulu-bulu yang sering digunakan di leher.

Ruff berfungsi untuk melindungi bagian tepi busana di daerah leher dari keausan. Mengganti ruff juga lebih ekonomis daripada mengganti baju atau kemeja. Seperti pernyataan mode paling populer, orang-orang mulai bersaing satu sama lain menggunakan versi paling ekstrim dari ruff. Ruff pun berkembang menjadi semakin besar dan terbuat dari bahan yang kaku, hingga menyulitkan pemakainya untuk bergerak.

Sejarah Kemeja

Pada awal 1800-an kerah besar dan kaku semakin ekstrim hingga menimbulkan bahaya karena tajam dan melukai telingan. Bahkan hingga akhir 1902, HG Wells mengeluh bahwa kerah yang terbuat dari kain yang kaku membuat sakit leher dan meninggalkan bekas merah di bawah telinga. Konsep baju berkerah seperti polo shirt, sebenarnya bentuk kerah yang terbalik
Sejak zaman dulu, baju kemeja putih dikenal sebagai busana para bangsawan. Dalam buku, Men’s Wardrobe seri Chic Simple, disebutkan, para bangsawan Eropa abad ke-17 biasa mengenakan kemeja putih yang dihias renda pada bagian dada dan lengan. Mereka juga biasa tampil dengan kemeja putih pada saat mengenakan busana tuxedo, busana yang berasal dari kalangan bangsawan Inggris. Sampai akhir abad ke-19 kemeja putih dianggap paling elegan. Dulu pria yang memakai kemeja putih dianggap kaya karena memiliki uang untuk sering mengganti kemejanya dengan yang putih bersih. Kemeja putih dianggap sebagai busana pria yang bekerja di tempat bersih. Dari bahan apa pun kemeja putih tampak bersih, elegan dan mewah.

Jenis kemeja

  • Camp shirt – kemeja lengan pendek atau blus sederhana dengan saku depan dan kerah kamping
  • Dress shirt – kemeja dengan kerah formal (agak kaku), umumnya dengan bukaan penuh dari bawah hingga kerah dan menngunakan kancing dan lengan dengan manset
    • Dinner shirt – kemeja khusus dibuat untuk dikenakan dengan pakaian malam laki-laki, misalnya dasi hitam atau dasi putih
    • Winchester Shirt – sebuah baju kemeja bergaris atau berwarna namun dengan kerah putih dan manset
    • Guayabera – sebuah kemeja bersulam (bordir) dengan empat saku
  • Poet shirt – kemeja longgar atau blus dengan lengan uskup penuh, biasanya dengan embel-embel besar di depan dan di manset.
  • T-shirt – lihat definisi & sejarah kaos di halaman lain dacostume.com
  • Polo SHIRT – lihat definisi & sejarah kaos di halaman lain dacostume.com
  • Baseball shirt  - biasanya dibedakan oleh tiga perempat lengan, lencana tim, dan jahitan pinggang datar
  • Tunic – nama ini berasal dari bahasa Latin, tunika, umumnya dikenakan oleh laki-laki dan perempuan di Romawi Kuno, dibedakan oleh-sepotong konstruksi dua.
  • Blus wanita berlengan dan berkelepai – istilah umum untuk korset dari gaun atau untuk blus atau kemeja wanita dari awal abad ke-19 melalui periode Edwardian
  • Night shirt – Pakaian ringan untuk tidur .
  • Sleeveless Shirt – Sebuah kemeja tanpa lengan. Disebut juga sebagai tank top
  • Halter top – yang tanpa lengan, produk konveksi tanpa lengan bagi perempuan. Biasanya menggunakan tali di bagian belakang leher dan di punggung bawah, seprti mengenakan apron

Atasan yang umumnya tidak dianggap kemeja:

  • Onesie atau Diaper Shirt – kemeja untuk bayi yang membungkus antara kaki dan kancing ke depan kemeja
  • Sweater – atasan yang menggunakan rajutan berat
  • Jaket , mantel dan sejenis pakaian luar
  • Tube top (dalam Bahasa Inggris Amerika ) atau boob tube (dalam bahasa Inggris Britania ) – “tabung” yang membungkus tubuh tidak lebih tinggi dari ketiak.
 
read more "Kemeja"

Label:


hoodieSiewok Clothing Development - Hoodies biasanya mempunyai Desain karakteristik kantong frontal besar, hood atau tudung kepala, dan (biasanya) satu tali untuk menyesuaikan pembukaan tudung. Mereka kadang-kadang dipakai dengan celana olahraga. Beberapa hoodie memiliki ritsleting pada mereka untuk memudahkan melepas seperti laiknya jaket. Hoodie ini kadang-kadang disebut zip-up hoodies.


Istilah Hoodie

Istilah hoodie mulai populer di tahun 1990, tapi kemunculan awalnya bahkan udah lebih berabad-abad jauh sebelum tahun itu. Sejarah garmen spesifik dimulai pada tahun 1930-an, tetapi preseden sejarah gaya dan bentuk hoodie kembali ke abad pertengahan. Hoody pada awalnya adalah pakaian formal untuk biarawan Katolik. Lalu oleh perusahaan Champion, hoodie dipasarkan sebagai seragam bagi para buruh pabrik makanan beku di New York. Popularitasnya meroket ketika digunakan oleh Claire McCardell, seorang desainer pakaian olahraga, di seluruh koleksi desainnya.
Hoodie mencapai puncak popularitasnya pada tahun 1970an, yakni ketika booming hip-hop di Amerika. Bagi hip-hopers, hoody  dianggap sebagai simbol anonimitas, karena hoody ini bisa menyembunyikan wajah dari seseorang, dimana pada masa itu, isu rasial di Amerika juga masih sensitif, dan hoody dianggap menjadi sebuah pelindung dari kekerasan ras yang sering dialami orang kulit hitam disana. Tapi bagi sebagian orang justru sisi anonimitas hoodie ini dianggap negatif karena dapat memacu timbulnya niat kriminalitas. Tapi semua anggapan itu lama-lama hilang digantikan oleh kemunculan hoodie di lini High Fashion yang dikeluarkan oleh Norma Kamali yang memberikan kesan glamor dan mewah pada setiap rancangan hoodienya.
Pada tahun 1990an, hoodie mulai menjadi statement clothes bagi skaters dan surfers di masa itu, dimana semuanya berkisar diantara umur 14-28 tahun, dan sampai sekarang pemakai hoodie dari sisi demografik ini terus bertahan

Persepsi Hoodie di Negara Lain

Amerika Utara
Di Amerika Utara (di mana dalam banyak bagian cuaca musim dingin secara rutin akan jauh lebih dingin daripada di Inggris) hoodie dipilih oleh banyak orang sebagai pilihan kasual untuk kehangatan dan perlindungan terhadap angin. Banyak perguruan tinggi dan universitas di Amerika dan Kanada membuat seragam hoody mereka sendiri dengan nama civitas akademika mereka di dada.
Hoodie adalah pilihan busana umum untuk olahraga ringan seperti jogging dan berjalan. Hoodies kemudian umum dianggap sebagai pakaian kasual dan sering dikenakan di atas T-shirt .

United Kingdom
Di Inggris, hoodie telah menjadi subyek dari banyak kritik, beberapa pengutil telah menggunakan tenda untuk menyembunyikan identitas mereka dari CCTV kamera di pusat perbelanjaan.
Pada bulan Mei 2005, Bluewater, pusat perbelanjaan di Kent menyebabkan kemarahan publik karena meluncurkan kode etik yang melarang pembeli dari hoody olahraga atau topi baseball , meskipun pakaian lain tetap dijual. John Prescott, menyatakan bahwa ia merasa terancam dengan kehadiran remaja berkerudung di sebuah stasiun layanan jalan tol. [10] Kemudian Perdana Menteri Tony Blair secara terbuka mendukung sikap ini dan bersumpah untuk melarang pada perilaku anti-sosial dengan pemakai hoody yang kadang-kadang terkait. Yang berbasis di London rapper Lady Sovereign menerbitkan sebuah “single yang berjudul Hoodie ” sebagai bagian dari kampanye Save the Hoodie”
Pada tahun yang sama pula, Coombeshead College di barat-selatan Inggris, memungkinkan hoodie untuk menjadi bagian dari anak-anak seragam sekolah , namun hood bisa dipasang jika hujan turun. Kepala sekolah, Richard Haigh, menyatakan bahwa langkah tersebut akan membantu menenangkan sebagian dari apa yang disebut “histeria” pakaian.

Selandia Baru
“Hoody Nasional Day”, sebuah inisiatif pro-pemuda untuk menantang stereotip pemuda, diluncurkan pada Mei 2008 di Selandia Baru . Kampanye ini menghasilkan kritik di sejumlah tingkatan dalam pemerintahan.

Yunani
Sebagai buntut dari kerusuhan 2008 Yunani , pemimpin Populer Ortodoks Rally , Georgios Karatzaferis , meminta Parlemen Yunani untuk menangkap dan membawa ke pengadilan seseorang yang mengenakan hoodie dengan tanpa alasan apapun.
 
 
read more "Hoodie"

Label:

Saat anda akan membuat kaos olah raga apakah yang anda perhatikan terlebih dahulu? Selain harga, tentu anda juga harus melihat dari bahan itu sendiri, agar kaos olah raga nyaman dipakai. Ada beberapa bahan yang sering dibikin dalam pembuatan kaos olahraga. diantaranya adalah dari bahan Cotton, spandex, Higet, 4 TC ( Teteron-Cotton), PE ( Poly Ethilene ), dan lacoste.

Jenis bahan tersebut memiliki tekstur dan penyerapan air atau keringat berbeda sehingga untuk pakaian olahraga bahan harus diperhatikan.

Ini adalah jenis-jenis bahan agar anda tahu jenis bahan yang mana yang cocok untuk pakaian olahraga anda yang akan dibuat.

1. Cotton

Berbahan dasar kapas, dikenal dengan juga cotton combed dan cotton carded, perbedaannya adalah:

Combed:
• Serat benang lebih halus.
• Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata.


Carded:
• Serat benang kurang halus.
• Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata.

Karakteristik dari cotton combed ataupun carded adalah:

Bahan terasa dingin dan sedikit kaku
Mudah kusut
Mudah menyerap keringat
Pakaian / kain akan rusak bila direndam lebih dari 2 jam dalam detergen
Rentan terhadap jamur

Apabila dibakar baunya seperti kertas terbakar, hasil pembakarannya akan menjadi abu dan jalannya api lambat.





2. Aramid

Aramid banyak digunakan untuk baju pemadam kebakaran, pembalap mobil dan motor. Aramid termasuk jenis nylon seperti Nomex, Kevlar dan Tawron adalah bahan yang sangat tahan api, tahan suhu tinggi, terbakar pada suhu 53 oC.

3. Acrylic

Acrylic dikenal dengan nama dagang Acrilian, Cashmilon, Orlon, Vonnel, Wolacryl, dan lainnya. Sedangkan modakrilat nama dagang Acrilan, Courtelle, Cresian, Dynel, Orlon, Redon dan lainnya.

Secara umum sifatnya mirip dengan wol. Kain dan garmen dari acrylic mempunyai pegangan yang lembut, rua (bulky) ringan dan juga isolator panas yang dapat menahan panas tubuh namun tidak membuat gatal di kulit. Kekurangan dari bahan ini adalah kenyamanan dalam pemakaian. Kelebihannya adalah walaupun seratnya tidak mampu menyerap air namun berasa lembab bila digunakan dan acrylic bersifat lebih cepat kering dibandingkan dengan serat sintetik lainnya.

Pencuciannya dapat digunakan dengan sabun biasa dan tahan terhadap pencucian kimia dry cleaning dan pelarut organic lainnya. Acrylic sangat peka terhadap panas karena menyebabkan bahan terdistorsi, oleh karena itu penyetrikaan hanya dilakukan dengan setrika hangat.

4. CDP

Singkatan dari cationic dyeable polyester, yaitu jenis serat sintetik yang merupakan modifikasi dari serat polyester sehingga dapat dicelup dengan zat warna basa dan zat warna disperse.

5. Polyester

Dikenal dengan nama dagang Terylene , Dacron, Trivera, Tetoron. Kekuatan, elastisitas yang baik dari serat polyester menghasilkan kain yang mempunyai ketahanan yang baik terhadap lekukan atau kekusutan sehingga tidak memerlukan penyetrikaan panas. Kekurangan dari kain polyester adalah daya serap lembabnya rendah dan kekakuan yang tinggi sehingga kenyamanan berkurang.

Pewarnaan polyester dilakukan dengan menggunakan zar warna disperse yang kaya warna dan mempunyai ketahanan luntur warna yang sangat baik terhadap pencucian, gosokan dan sinar.

Kain polyester tahan terhadap pelarut organic dan pencucian kimia / dry cleaning, serta mempunyai ketahanan yang sangat baik terhadap bakteri dan jamur.

6. Polymide /Nylon

Dikenal juga sebagai perlon, caprolan dan amilan, trilobal atau antron, rislan, nomex dan lainnya. Pada umumnya serat sintetik ini merupakan isolator yang baik dan dapat menimbulkan sifat listrik static. Sifat kekuatan dan elastisitas serta ketahanan sangat baik, tahanan terhadap serangan jamur, bakteri dan serangga.

Kekurangan dari kain nilon adalah daya serap lembab yang rendah. Nilon dapat dicuci dengan sabun alkali dan tahan terhadap pencucian kimia / dry cleaning. Bahan nilon tidak tahan panas tinggi, pada suhu setrika 180 o C nilon mulai lengket dan rusak pada suhu 230oC dan meleleh pada suhu 250oC.

Nylon dapat dicelup dengan zat warna asam dan kompleks logam, terhadap zat warna lain seperti basa,direk, belerang, tetapi ketahanan cuci dan sinar jelek.

7. Spandex

Lebih dikenal dengan nama Lycra yang merupakan trade mark dari Du Pont. Mempunyai sifat elastisitas yang tinggi, kuat dan memiliki ketahanan gosokan yang tinggi. Spandex adalah jenis serat sintetis yang terkenal memiliki elastisitas lebih baik dari rubber. Kain spandex bisa mencapai tingkat elastisitas dengan tarikan sampai 500%.





8. Modal

Modal atau polynosic dikenal dengannama Avril, Hightel, Vincel, Zantrel dan lainnnya adalah selulosa yang diregenerasi, sejenis rayon viskosa dengan derajat polimerisasi yang lebih tinggi dan memiliki struktur mikro fibril dengan panjang rantai molekul dua kali lipat dari rayon, kekuatan lebih tinggi tetapi mulur serta moisture regain lebih rendah.

Modal dpat dicuci dengan sabun atau detergen dan pelarut organic dan pencucian kimia / dry-cleaning dan disetrika dengan suhu sedang, dengan pemanasan seperti ni kekusutan dapat dihilangkan, adanya uap dalam penyetrikaan memudahkan kain untuk menjadi licin dan terlihat berkilau

9. Rayon Viscosa

Rayon viscose adalah serat semi sintetik yang bahan bakunya dari alam yaitu kayu yang mempunyai kadar selulosa tinggi, sehingga mempunyai kenyamanan dala pemakaian yang sangat baik pada berbagai kondisi

3. Rayon Acetat

Termasuk dalam serat semi sintetik yang mempunyai elastisitas yang baik, namun tidak cukup untuk memberikan ketahanan kusut yang baik. Rayon asetat adalah konduktor panas yag buruk tetapi merupakan isolator panas yang baik oleh karena itu bahan ini banyak digunakan sebagai kain pelapis

Pencucian dapat dilakukan dengan sabu alkali dan dengan pencucian kimia / dry cleaning. Penyetrikaan kain asetat dilakukan dengan menggunakan setrika hangant dan tidak langsung

Rayon asetat tahan terhadap mikroorganisme dan serangga tetapi tidak tahan terhadap jamur terutama pada kondisi yang lembab



10. TC (Teterton Cotton ) / Polyester – Cotton

Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. TC biasanya di buat untuk sprei, hem, celana.
Karakteristik: Lebih tahan ‘shrinkage’ (tidak susut dan melar) meskipun sudah dicuci berulang-ulang dan apabila dibakar akan menghasilkan abu dan arang, untuk pengujian detailnya harus dengan bahan kimia tertentu.

11. CVC ( Cotton Viscose)

Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.











read more "Kaos Olahraga"

Label:

kaos komunitas


Banyak sekali kumpulan komunitas di Indonesia, dari komunitas Wirausaha, Komunitas Sepeda, Komunitas Fotografi, Komunitas Olahraga, dan banyak lagi. kami hadir untuk menjembatani perjuangan komunitas anda dengan membuat kaos komunitas anda agar komunitas anda lebih eksis.

Kaos dalam sebuah komunitas merupakan jati diri komunitas itu sendiri. jadi jika anda mempunyai komunitas ayo bikin kaosnya..!!





read more "Kaos Komunitas"

Label:

 

Sebelum anda membuat mebuat seragam kerja, anda harus mengetahui apa itu seragam kerja fungsinya dan lain.

Apa Arti Seragam Kerja ?

Alasan pemakaian seragam kerja ada beberapa, diantaranya adalah:
  1. Pragmatis, sebagai penanda identitas personal. Karena perusahaan sudah susah menghafal orang satu persatu, maka salah satu cara untuk mengetahuinya dengan seragam.
  2. Identitas profesi dan institusi, misalnya para jurnalis yang ditugaskan kantornya untuk sebuah peliputan. Mereka butuh identitas. Lebih-lebih jika tugasnya di kawasan yang tingkat kegawatannya tinggi. Seragam dinilai penting untuk membedakan identitas profesi, institusi, dan eksistensi.
  3. Memberi kepercayaan pihak lain. Kita bisa langsung lebih mudah percaya terhadap orang yang datang ke rumah dengan memakai seragam petugas keamanan atau pegawai departemen, misalnya begitu. Saking mudahnya membangun trust melalui seragam, banyak penipu yang berhasil meloloskan idenya dengan menggunakan seragam.
  4. Identifikasi Tingkatan Pekerjaan di lingkungan tertentu. Misalnya ada perusahaan yang membedakan seragam kerja untuk staffsupervisor, dan manajer. Ini biasanya ada di perusahaan yang kurang memiliki kepentingan langsung terhadap pentingnya menunjukkan identitas dan kepercayaan pihak luar.
Efek Psikologis
Terlepas apapun alasannya, di lingkungan perusahaan, pada umumnya ada efek psikologis tertentu yang dirasakan karyawan dengan aturan penggunaan seragam. Seragam itu bisa membuat orang lebih pede, tetapi juga bisa sebaliknya. Bisa membuat orang merasa bangga dengan statusnya, tetapi juga bisa sebaliknya.
Karena itu, sebelum seragam diwajibkan, perlu dipikirkan secara seksama terutama terkait dengan sejauh mana seragam kerja itu nantinya memberi kontribusi terhadap keutuhan identitas komunitas tertentu, kepuasan kerja, peningkatan kinerja dan kepentingan perusahaan terhadap pihak luar yang terkait.

False Groupthink
Terkait denga Efek Psikologis di atas, perusahaan yang sudah terlanjur menerapkan seragam kerja, lebih-lebih sudah bertahun-tahun lamanya, efek psikologis yang perlu kita bentengi adalah munculnya false group think. Ketika individu sudah disatukan ke dalam satu kesatuan/komunitas, lama kelamaan akan melahirkan groupthink model.
Model ini ada yang tepat dan ada yang tidak, bahkan dalam kajian psikologi sosialnya Janis Irvin dalam tulisannya di “Social Psychology”, groupthink lebih banyak mengandung resiko dan perlu diwaspadai. Groupthink lebih condong pada corak pemikiran yang, yang membuat lumpuh kapasitas rasional suatu kelompok/komunitas, sehingga menjadi tidak efektif dan tidak produktif. Kelumpuhan tersebut biasanya distimulasi oleh:
  1. Ilusi kekebalan sehingga membuat orang berani melanggar aturan orang lain.
  2. Ilusi kesalehan sehinga membuat orang merasa semakin punya banyak pembenar (kebenaran-sendiri).
  3. Rasionalisasi kolektif sehingga membuat orang maunya mengurang-ngirangi dalam banyak hal.
  4. Upaya memberi stigma orang / kelompok lain sebagai pihak yang lemah dan salah.
  5. De-individuasi yang membuat orang kurang jelas sikap, opini, dan keputusan personalnya karena kalah oleh grup/kelompok.
Dengan kata lain jangan sampai seragam kerja memicu munculnya Kepercayaan Semu (illusion of confidence) maupun rasa superioritas yang tidak realistis (grandiosity) yang bisa membuat orang arogan, mendiskriminasikan orang lain tanpa alasan, merasa paling sah berbuat sesuatu yang menganggu orang banyak, misalnya menutup jalan umum, menyepelekan pihak lain, dan sebagainya.
Grandiosiy” lebih condong dikaitkan dengan gangguan kepribadian narsistik, atau hypomanic gangguan bipolar .Ini mengacu pada rasa superioritas yang tidak realistis, pandangan diir secara berkelanjutan  sebagai lebih baik daripada yang lain yang menyebabkan narsis untuk melihat orang lain dengan jijik atau sebagai inferior. Hal ini juga mengacu pada rasa keunikan, keyakinan bahwa beberapa orang lain memiliki kesamaan dengan diri sendiri dan hanya dapat dipahami oleh beberapa orang atau secara khusus.
Untuk itu pemikiran dan kesadaran akan arti hubungan antara seragam kerja dengan kualitas kinerja, baik pribadi dan komunitas serta kontribusi nyata keberadaan komunitas tersebut bagi masyarakat, perlu dibangun,a gar hal tersebut diatas bisa diatasi. Oleh karenanya, bukti positif harus diperlihatkan tidak sebatas tulisan atau simbol di seragam, tapi lebih pada aksi nyata baik dalam bentuk kualitas pelayanan, transparansi, hingga etika & integritas. Sehingga, simbol, logo maupun motto akan menjadi pengesahan dan pengingat bagi pemakainya.

Ekspresi Budaya
Dapat dikatakan disini bahwa tujuan seragam itu untuk mempersatukan berbagai karakter dan kepribadian individu dalam kelompok pada waktu dan kondisi  tertentu.  Atau dengan kata lain, seragam kerja adalah sarana menciptakan budaya kerja yang dianut oleh organisasi /perusahaan. Semua perusahaan memiliki budaya. Bedanya, ada yang kuat dan ada yang lemah. Budaya kuat adalah perilaku kelompok yang sudah mencerminkan nilai-nilai, paradigma berpikir, pelajaran dari pengalaman, atau standar kualitas operasi organisasi.
Sedangkan budaya lemah adalah budaya yang tidak sinkron sama sekali atau setengah-setengahnya saja. Nilai-nilai perusahaan hanya dicetak di seragam, kop surat, atau tertulis di tembok, tapi perilaku operasinya bertentangan. Fungsi seragam di sini hanya sekedar fashion atau bisa-bisa malah memperkuat lahirnya group think yang negative.

Kultur Organisasi
Membangun budaya organisasi itu mudah. Tapi, untuk membangun budaya yang kuat (sinkron dengan nilai, paradigma, standar, dll), tadaklah mudah. Lebih-lebih jika cakupannya luas, good willnya lemah, apalagi jika political will-nya tidak jelas.
Jadi, apapun yang bisa kita jadikan sebagai tool untuk membangun budaya yang kuat, perlu kita pakai, termasuk seragam kerja. Walaupun masih dalam taraf permukaan.
Edgard Schein dalam tulisannya di “Organization Leadership and Culture” membagi kultur perusahaan menjadi tiga lapisan.

1.Artifacts
Disini, seragam termasuk Artifact atau lambang dari kultur perusahaan yang belum tentu merefleksikan kultur perusahaan itu. Artinya, orang yang pakai seragam belum tentu menjalankan nilai-nilai yang dianut. Meski demikian, kita berharap melihat orang yang memakai seragam itu sedikit-banyaknya mewakili standar budaya insitusi tersebut. Paling tidak, asumsi kita sedikit banyak, ada benarnya.

2.Espoused Values
Adalah budaya yang dibentuk dari nilai-nilai, strategi, atau filosofi organisasi, namun tahapannya masih di hafalan, peraturan, atau baru mulai ditransfer melalui usaha-usaha yang sadar dan terencana. Misalnya pegawai mini mart yang diharuskan oleh aturan harus senyum kepada dan menyapa customer untuk menunjukkan budaya keramahan.
3.Basic Assumption and Value
Merupakan level kultur yang paling tinggi, yaitu ketika nilai-nilai, filosofi, strategi, atau berbagai kode organisasi itu sudah menjadi seperti udara yang kita pakai untuk bernafas. Orang menjalankan nilai-nilai, keyakinan, dan standar organisasi secara reflek, sudah membudaya, tak merasa seperti diatur, sudah menjadi Basic Assumption and Value

Kesimpulan
Seragam kerja bisa dipakai sebagai jalan menuju “nilai panutan”, entah melalui peraturan atau perumusan standar operasi (SOP) atau melalui makna di balik lambangnya. Jika terus kita laksanakan secara manusiawi, baik melalui pembinaan, pengarahan, maupun pelatihan, lama kelamaan akan menjadi Basic Assumption. Tapi juga bisa sebaliknya. Seragam kerja dapat dijadikan sebagai alat untuk mempertegas budaya organisasi yang sudah melekat namun belum ter ekspresikan dalam rumusan atau lambangnya.
Banyak perusahaan dalam menganggarkan baju seragam, pemikiran untuk menjadikannya sebagai saluran memperkuat budaya organisasi menjadi sangat minim atau lemah. Tidak sedikit justru meributkan budget-nya, kualitas kain atau warnya, padahal,  budaya lah esensinya.

Nah, jika anda sudah yakin ingin membuat seragam kerja, anda bisa mengorder kepada kami.

read more "Seragam Kerja"

Label:

Kaos promosi merupakan sebuah media promosi dalam bentuk kaos. Banyak manfaat didapat dari media ini, salah satunya adalah anda dapat mendesain kaos tersebut sesuai dengan kebutuhan dan semenarik mungkin. Selain itu, kaos promosi ini dapat dikatakan media iklan yang efektif serta hemat biaya. Karena kaos dapat digunakan berkali-kali serta tersebar dimanapun dalam arti kita tidak perlu mengeluarkan biaya promosi seperti di koran atau di TV yang hanya bersifat sekali saja. Semakin meningkatnya kebutuhan perusahaan anda untuk meningkatkan citra perusahaan dan mempromosikan usaha anda, Siewok Clothing hadir untuk memenuhi jawab kebutuhan tersebut dan membantu anda dalam berpromosi menggunakan kaos promosi.

Jika anda mengalami kesulitan untuk menentukan bahan apa yang harus digunakan, kata-kata apa yang harus digunanakan. Kami siap membantu anda dalam berkonsultasi, kami akan berusaha memberikan solusi yang terbaik bagi anda

Kami sangat mengharapkan kepuasan pelanggan, oleh karena itu kami akan berusaha meningkatkan pelayanan kami baik dari segi kecepatan, kualitas, maupun harga. Besar harapan kami untuk menjadi pioneer untuk produksi kaos promosi di Indonesia

Silahkan hubungi kami, karena kami tahu bahwa kami adalah solusi yang tepat dalam bidang usaha produksi kaos promosi


read more "Kaos Promosi"